Photobucket

Kamis, 02 September 2010

MISA AWAL TAHUN AJARAN 2010/2011

Jum'at, 23 Juni 2010
Membuka lembaran baru dalam Tahun Ajaran 2010/2011. Itulah maksud kami para siswa-siswi katolik yang bersekolah di SMA Negeri maupun SMA Swasta non-Katolik di lingkup Keuskupan Bandung khususnya di Cimahi dan Bandung merayakan Perayaan Ekaristi atas rasa syukur dalam tuntunan dan mohon penyertaan dalam mengawali Tahun Ajaran baru ini.

Rabu, 01 September 2010

Rencana Santo Pelindung KSK Keuskupan Bandung



St. Yohanes Bosco 
Yesus & Bunda Maria Memanggilnya Dalam Suatu Mimpi
 
Yohanes Bosco adalah santo yang paling keren bagi kaum muda. Ia membaktikan seluruh hidupnya bagi para remaja. Yohanes Bosco seorang yang peramah, suka bercanda, ahli sulap dan akrobat. Ia sungguh amat menyenangkan, kamu pasti akan tertawa terpingkal-pingkal jika bersamanya!

MASA KECIL
Yohanes Bosco dilahirkan pada tanggal 16 Agustus 1815,  di Becchi, sebuah dusun kecil di Castelnuovo d'Asti (sekarang namanya Castelnuovo Don Bosco), Italia. Ayahnya, Francesco, seorang petani yang miskin. Francesco mempunyai tiga orang putera: Antonio (dari isteri pertamanya yang telah meninggal dunia), Yusuf dan Yohanes. Francesco meninggal dunia saat Yohanes baru berusia dua tahun.

Ibunya, Margarita, dengan segala daya upaya dan kerja keras berusaha menghidupi keluarganya. Namun demikian kerja keras dan kemiskinan tidak menghalangi Margarita untuk senantiasa menceritakan kepada anak-anaknya segala kebaikan Tuhan: siang dan malam, bunga-bunga dan bintang-bintang, “Oh, betapa indahnya Tuhan menjadikan segala sesuatu untuk kita!”, kata mama Margarita. Diajarkannya kepada Yohanes kecil bagaimana mengolah tanah dan bagaimana menemukan Tuhan yang ada di surga yang indah melalui panen yang berlimpah dan melalui hujan yang menyirami tumbuh-tumbuhan.  Di gereja, Mama Margarita berdoa dengan khusuk, ia mengajari anak-anaknya untuk melakukan hal yang sama. Bagi Yohanes, berdoa berarti berbicara kepada Tuhan dengan kaki berlutut di atas lantai dapur, berdoa juga berarti berpikir tentang-Nya ketika ia sedang duduk di atas rerumputan sambil menatap ke arah surga. Dari ibunya, Yohanes belajar melihat Tuhan dalam wajah sesama, yaitu mereka yang miskin, mereka yang sengsara, mereka yang datang mengetuk rumah mereka sepanjang musim dingin, dan yang kepada siapa Mama Margarita memberikan tumpangan, menyuguhkan sup hangat serta membagikan makanan dari kemiskinan mereka.
 

Jumat, 27 Agustus 2010

Rabu, 25 Agustus 2010

"Bertolaklah ke tempat yang dalam"

DESKRIPSI PERUTUSAN Dewan Karya Pastoral Keuskupan Bandung

KOMISI KATEKETIK
KSK yang berada di bawah naungan komisi ini.
  • Gereja mewartakan Keselamatan yang membebaskan dan mewujud-nyatakan Persaudaraan yang dihidui Gereja Perdana.
  • Bidang Perutusan : Bidang Pewartaan dan Bidang Persaudaraan
  • Unit-unit : 
    • Unit Katakese Sekolah
    • Unit Katakes Paroki (Anak, Remaja, Muda, dan Dewasa)
    • Unit Pembangunan Jemaat
  • Deskripsi Perutusan :
    1. Menyelenggarakan Kursus/Pelatihan Kateketik untuk para Pewarta
    2. Menyelenggarakan Pelatihan dan Pendampingan para Fasilitator Pewartaan
    3. Mendampingi para Pendamping Kelompok Siswa Katolik
    4. Mendampingi dan mengkoordinasikan Guru Agama Katolik di sekolah-sekolah Negeri dan Swasta Non Katolik
    5. Menyelenggarakan Kaderisasi Petugas Pastoral Pembangunan Jemaat
    6. Memberi arahan dan memfasilitasi serta mendampingi Seksi Pewartaan Paroki
    7. Berpartisipasi dalam pengembangan basis data (data base) di bidang pewartaan dan persaudaraan
    8. Bekerjasama dan saling mendukung komisi/subkomisi dan biro yang lain
    9. Menjalin kerjasama dengan Komisi Kateketik Konferensi Waligereja Indonesia
    10. Melaksanakan tugas perutusan khusu maupun insidental dari Uskup Bandung

Selasa, 24 Agustus 2010

Sekilas KSK

logo ksk keuskupan bandung
KSK 
adalah singkatan dari  
Keluarga Siswa Katolik
KSK merupakan wadah bagi para siswa Katolik yang bersekolah di SMA Negri dan Swasta non-Katolik dan yang sederajat. Mereka berkumpul dalam wadah ini untuk mengadakan berbagai kegiatan bersama yang melibatkan mereka semua. Mereka melakukan berbagai kegiatan bersama entah kegiatan itu sudah merupakan program rutin, ataupun suatu kegiatan insidensial. Berbagai kegiatan tersebut dilakukan dengan tujuan untuk menjalin solidaritas di antara mereka sendiri dan juga sebagai sarana pembelajaran.
KSK hendak mengakomodasi berbagai kekurangan yang ada dalam pelajaran agama Katolik yang mereka terima di sekolah. Pelajaran Agama Katolik yang mereka terima di sekolah lebih banyak berkutat pada wilayah kognitif. Sementara KSK ingin melengkapinya dengan memberikan berbagai pengalaman kebersamaan dengan sesama siswa Katolik yang bersekolah di berbagai tempat.
Dengan itu diharapkan KSK mampu menjadi wadah bagi mereka untuk mengembangkan sisi-sisi hidup beriman yang langsung berhubungan secara nyata dengan hidup harian. Dengan wadah ini, mereka diajak untuk mengalami kebersamaan dan solidaritas, mengalami pertumbuhan dan perkembangan sebagai suatu komunitas Gereja kaum Muda.